PBKK CI-Routing & Controller

Hai, teman-teman! Di blog kali ini, saya akan bercerita tentang proyek saya dalam membangun sebuah website menggunakan framework Code Igniter. Website ini saya buat dengan tujuan belajar routing dan controller di Code Igniter. Yuk, ikuti terus cerita seru ini!

Jadi, mari kita mulai dengan Code Igniter. Code Igniter adalah sebuah framework PHP yang populer dan sangat berguna dalam membangun aplikasi web. Salah satu fitur menonjolnya adalah kemampuan routing dan controller yang kuat. Dengan menggunakan routing, kita bisa dengan mudah menentukan tautan URL dan mengarahkannya ke fungsi-fungsi yang sesuai di controller. Sedangkan controller berfungsi sebagai pengontrol utama dalam aplikasi, mengatur logika bisnis, dan berinteraksi dengan model dan tampilan.

Sekarang, mari kita bahas proyek yang telah saya bangun. Proyek ini adalah sebuah website biografi diri yang dibuat dengan menggunakan Code Igniter. Ide di balik proyek ini adalah memberikan informasi tentang diri saya sendiri dan perjalanan hidup saya. Website ini mencakup bagian tentang pendidikan, pengalaman kerja, minat dan hobi, serta portofolio projek yang pernah saya kerjakan.

Dalam pengembangannya, saya mulai dengan mengatur routing untuk setiap halaman dalam website, seperti halaman beranda, pendidikan, pengalaman kerja, dan sebagainya. Kemudian, saya membuat controller yang sesuai untuk setiap bagian, di mana setiap controller berfungsi untuk menghubungkan model dan tampilan yang terkait dengan bagian tersebut.

Berikut adalah contoh kode untuk salah satu fungsi dalam controller yang menampilkan bagian About Me:

Itulah sebagian kecil dari kode yang saya gunakan dalam proyek ini. Tentu saja, terdapat lebih banyak kode yang terlibat dalam mengembangkan bagian-bagian lain dalam website biografi diri ini. Untuk soure code lengkapnya dapat diakses melalui link berikut CI Router - Source Code

Dengan menggunakan Code Igniter, saya berhasil membangun sebuah website biografi diri yang interaktifdan menarik. Saya belajar banyak tentang routing dan controller dalam Code Igniter, serta bagaimana menghubungkan model dan tampilan untuk menyajikan informasi dengan baik.

Demikianlah sekilas tentang proyek website biografi diri yang telah saya bangun dengan menggunakan Code Igniter. Saya harap blog ini memberikan inspirasi dan informasi yang berguna bagi teman-teman yang ingin memulai perjalanan mereka dalam mengembangkan aplikasi web dengan Code Igniter. Terima kasih sudah membaca

Comments

EAS PBKK

1. S ebutkan keuntungan dan kerugian penggunaan framework dalam membangun aplikasi Kelebihan penggunaan framework dalam membangun perangkat lunak: Produktivitas yang Tinggi: Framework menyediakan kerangka kerja yang telah dibangun sebelumnya, dengan komponen dan fitur yang siap digunakan. Ini memungkinkan pengembang untuk fokus pada logika bisnis inti daripada menghabiskan waktu membangun komponen dasar. Dengan demikian, penggunaan framework dapat meningkatkan produktivitas pengembangan perangkat lunak. Standarisasi: Framework sering kali mengikuti praktik terbaik dan standar industri yang telah mapan. Pengembang dapat memanfaatkan konvensi dan pedoman yang ada, yang memudahkan kolaborasi dengan pengembang lain dan pemeliharaan perangkat lunak di masa depan. Modularitas dan Reusabilitas: Framework memungkinkan pengembang untuk membagi perangkat lunak menjadi modul yang terpisah. Ini memfasilitasi penggunaan kembali kode yang ada, sehingga menghemat waktu dan upaya dalam mengembangka

MacOS Basic Calculator

Selamat pagi, teman-teman! Pada kesempatan kali ini, saya berhasil membuat sebuah kalkulator sederhana dengan menggunakan bahasa prmorgraman Swift dan Framework SwiftUI. Alasan saya menggunakan Swift adalah karena pengembangan aplikasi dengan operating system Apple, jauh lebih mudah menggunakan Swift. Oleh karena itu, yuk kenalan terlebih dahulu dengan pemrograman Swift! Apa itu Bahasa Pemrograman Swift? Swift adalah programming language yang dikompilasi multi-paradigma untuk tujuan umum yang dikembangkan oleh Apple Inc. Untuk iOS, iPadOS, macOS, watchOS, tvOS, Linux, z / OS. Swift dirancang untuk bekerja dengan kerangka kerja Cocoa and Cocoa Touch Apple dan kode besar Objective-C yang ada ditulis untuk produk Apple. Ini didasarkan pada kerangka kerja kompiler LLVM open source dan telah disertakan dalam Xcode sejak versi 6 dirilis pada tahun 2014. Pada platform Apple menggunakan perpustakaan runtime Objective-C yang memungkinkan untuk menjalankan C, Objective-C, C++, dan Swift da

WinForm Application

Pada hari Selasa, 14 Maret 2023, mahasiswa PBKK Kelas B diberi materi berupa pembuatan WinForm Application. Setelah pemberian materi, kami diberikan tugas berupa latihan untuk membuat aplikasi WinForm. Aplikasi yang dibuat merupakan aplikasi untuk memasukan nama dan menampilkan daftar nama yang sudah dibuat. Referensi tutorial pembuatan aplikasi tersebut dapat diakses melalui link berikut 1. Source Code 2. Dokumentasi Aplikasi

Pemrograman Berbasis Kerangka Kerja (PBKK)

Search This Blog