Pemrograman Berbasis Kerangka Kerja (PBKK)

     Hai, teman-teman! Kali ini saya ingin berbagi cerita tentang proyek website yang telah saya bangun menggunakan framework Laravel. Website ini dibuat dengan tujuan belajar tentang pola desain MVC (Model-View-Controller) di Laravel. Yuk, ikuti terus perjalanan seru ini!      Pertama-tama, mari kita bahas Laravel. Laravel adalah salah satu framework PHP yang paling populer dan powerful untuk membangun aplikasi web. Salah satu keunggulan Laravel adalah penggunaan pola desain MVC. MVC adalah singkatan dari Model-View-Controller, di mana Model bertanggung jawab untuk mengelola data, View berperan dalam menampilkan data kepada pengguna, dan Controller mengontrol alur logika bisnis antara Model dan View. Dengan menggunakan pola desain ini, kita dapat memisahkan komponen-komponen aplikasi dengan jelas, membuat kode lebih terstruktur, dan mempercepat proses pengembangan.      Sekarang, mari kita beralih ke proyek yang telah saya bangun. Proyek ini...

     Halo, teman-teman! Kali ini saya ingin berbagi cerita tentang proyek website yang telah saya bangun menggunakan framework CodeIgniter. Website ini dibuat dengan tujuan belajar tentang pola desain MVC (Model-View-Controller) di CodeIgniter. Yuk, ikuti terus perjalanan seru ini!      Pertama-tama, mari kita bahas CodeIgniter. CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang populer dan sangat cocok untuk membangun aplikasi web. Salah satu hal yang menonjol dari CodeIgniter adalah penggunaan pola desain MVC. MVC adalah singkatan dari Model-View-Controller, di mana Model bertanggung jawab untuk mengelola data, View berperan dalam menampilkan data kepada pengguna, dan Controller mengontrol aliran logika bisnis antara Model dan View. Dengan menggunakan pola desain ini, kita dapat memisahkan logika bisnis dari tampilan, membuat kode lebih terorganisir, dan mempermudah perawatan serta pengembangan aplikasi.      Sekarang, mari kita beralih ke proyek...

     Hai, teman-teman! Di blog kali ini, saya akan bercerita tentang proyek saya dalam membangun sebuah website menggunakan framework Code Igniter. Website ini saya buat dengan tujuan belajar routing dan controller di Code Igniter. Yuk, ikuti terus cerita seru ini!      Jadi, mari kita mulai dengan Code Igniter. Code Igniter adalah sebuah framework PHP yang populer dan sangat berguna dalam membangun aplikasi web. Salah satu fitur menonjolnya adalah kemampuan routing dan controller yang kuat. Dengan menggunakan routing, kita bisa dengan mudah menentukan tautan URL dan mengarahkannya ke fungsi-fungsi yang sesuai di controller. Sedangkan controller berfungsi sebagai pengontrol utama dalam aplikasi, mengatur logika bisnis, dan berinteraksi dengan model dan tampilan.      Sekarang, mari kita bahas proyek yang telah saya bangun. Proyek ini adalah sebuah website biografi diri yang dibuat dengan menggunakan Code Igniter. Ide di balik proyek ini adala...

     Halo semuanya! Di era digital seperti sekarang, website menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita. Mereka memberikan platform untuk berbagai keperluan, termasuk hiburan dan informasi. Di blog kali ini, kita akan menjelajahi perjalanan saya dalam membangun sebuah website daftar film yang keren menggunakan ASP .NET Framework. Yuk, ikuti terus!      Pertama-tama, kita perlu tahu apa itu ASP .NET. Jadi, ASP .NET adalah sebuah kerangka kerja yang sangat powerful untuk membangun aplikasi web. Ini adalah kerangka kerja yang banyak digunakan oleh para pengembang di seluruh dunia. Nah, dengan menggunakan ASP .NET, kita bisa membuat website yang interaktif dan mudah digunakan.      Oke, sekarang mari kita bahas proyek yang telah saya bangun. Proyek ini adalah sebuah website yang memungkinkan pengguna untuk membuat, membaca, memperbarui, dan menghapus daftar film. Jadi, bayangkan jika kamu memiliki banyak film favorit dan ingin mencat...

  1. S ebutkan keuntungan dan kerugian penggunaan framework dalam membangun aplikasi Kelebihan penggunaan framework dalam membangun perangkat lunak: Produktivitas yang Tinggi: Framework menyediakan kerangka kerja yang telah dibangun sebelumnya, dengan komponen dan fitur yang siap digunakan. Ini memungkinkan pengembang untuk fokus pada logika bisnis inti daripada menghabiskan waktu membangun komponen dasar. Dengan demikian, penggunaan framework dapat meningkatkan produktivitas pengembangan perangkat lunak.  Standarisasi: Framework sering kali mengikuti praktik terbaik dan standar industri yang telah mapan. Pengembang dapat memanfaatkan konvensi dan pedoman yang ada, yang memudahkan kolaborasi dengan pengembang lain dan pemeliharaan perangkat lunak di masa depan. Modularitas dan Reusabilitas: Framework memungkinkan pengembang untuk membagi perangkat lunak menjadi modul yang terpisah. Ini memfasilitasi penggunaan kembali kode yang ada, sehingga menghemat waktu dan upaya dalam men...